Malam ini sedikit berfikir, merenung, dan bermuhasabah akan apa itu ilmu, bagaimana mencarinya dan siapa sajakah yang berhak untuk mendapatkannya.
Kalau di ibaratkan ilmu itu adalah sebuah cahaya, cahaya yang akan menuntun kita (manusia) ke jalan yang benar. Bagaimanapun, cahaya tidak akan pernah bisa menembus tirai atau kaca yang tertutup dengan debu, ia hanya akan mencapai tempat tanpa tirai dan kaca yang bening juga bersih. Demikian pula hati kita, hati yang selalu taat kepada Allah akan selalu bersih dan suci. Sedangkan apabila kita bebuat maksiat akan membuat hati menjadi keruh dan gelap sehingga ilmu menjadi tidak bermanfaat bagi kita, naudzubillah kalau sampai membahayakan orang lain.
Allah Swt telah menyuruh kita untuk selalu berusaha dalam hidup dalam segala hal termasuk dalam menuntut ilmu. Bahkan, Dia sangat tidak suka kepada orang yang hanya duduk berpangku tangan dan menunggu rahmat dari langit. Sesungguhnya Allah Swt melihat apa yang telah di usahakan oleh kita. Dan Allah lebih menyukai usaha kita ketimbang hasil yang kita raih.
Pepatah arab menjelaskan bahwa untuk menuntut ilmu kita harus memenuhi 6 perkara yang pertama adalah kecerdasan, ketamakan akan ilmu, kesungguhan, biaya, hubungan baik kita dengan guru dan waktu yang panjang untuk menuntut ilmu.
Mungkin sekian muhasabah malam ini semoga kita selalu menjadi manusia yang masuk dalam kategori orang yang layak untuk mendapatkan cahaya (ilmu) dari Allah, dan perlu diingat cahaya tidak dapat menembus kaca yang kotor atau berdebu.

Post a Comment