Emas akan selamu emas, walau ku tawar dengan perak.
Putih akan selalu putih, walau ku bilang itu abu-abu.
Mungkin inilah gambaran dari sebuah kesempurnaan ,
Yang selau engkau ajarkan,
Namun maafkan bila kadang ku lakukan setengah hati.

Ku tau maksudmu itu baik,
Segala sesuatu yang kau perintah penuh dengan nilai,
Marahmu pun tak ubah layaknya seorang komandan,
Memberi arahan terhadap para prajurit,
Bukan kemenangan semata yang engkau pikirkan,
Atau kepuasan pribadimu, melainkan keselamatan
Para prajurit, dan yang terpenting adalah harga diri bangsanya.

Ya… mungkin inilah saatnya tuk memulai
Sebuah langkah yang telah kupilih,
Maka biarkanlah cheetahmu ini berlari,
Berlari tuk mengapai sebuah mimpi yang besar.

Dan hanya doa serta arahanmu lah ku dapat berlari,
Berlari dengan cepat dan tepat mengarah pada tujuan.

Terimakasih ibu………
Terimakasih bapak……..

Anakmu yg baru saja memulai perjuangan baru.